Wednesday, September 19, 2012

Kata dan Arti


Mengerti adalah menyelami
perasaanku tanpa asuh kata dan arti,
terbilang makna sedalam samudra hati
Bila kau tak bisa mengerti aku, biarlah aku berjuang sendiri
di jalan setapak yang diterangi
gegap cahaya ilahi,
bersahabatkan kemuliaan yang murni

Tak kau tangkap makna semburat diri yang mencari
Tak kau pahami semua perjalananku ini
tanpa dibarengi upayamu untuk mengerti
Sedangkan mengerti adalah menyelami
perasaanku tanpa asuh kata dan arti

Hanya bisa kau rasa tak pakai akal budi
Di mana cinta semata adalah keberadaan tanpa ada dan tak badani,
tapi kau tuntut untuk kubagi lewat ucapan dalam bahasa yang kau ketahui
Lewat kata dan arti kau ciptakan jarak, yang sungguh tak peduli
Lewat kata dan arti kau hanya pentingkan dirimu sendiri
Nyatanya kau tak mengerti,
karena mengerti adalah menyelami
perasaanku tanpa asuh kata dan arti

Bebaskan dirimu dari yang kau ketahui
Tak bisa dengan tahumu kau dekati yang tak kau ketahui
karena Dia berjubah kesucian abadi
dari apa kau tahu hanya lewat umpama kata dan arti

Sesungguhnya kau menipu diri
seolah diriku kau mengerti,
tetapi yang kau tahu tentang diriku maupun dirimu adalah eksistensi
dalam kata dan arti
Tak kau pakai rasa untuk menggapai mengapa aku begini
Aku sedang berjalan di antara mawar dan duri
untuk akhirnya bersujud di dalam sang sejati
yang tak dilingkupi kata dan arti

Berdiamlah kamu dalam semesta semadi,
menyusuri rasa diri pribadi bertaut tuntunan Sejati
Abaikan keberadaan kamu, aku, dia, mereka,
kita semua yang ada oleh kata dan arti
Junjung rasamu, karena Sang Rasa mengerti,
sebenar-benarnya memaknai sedalam samudra hati
Mengerti yang adalah menyelami
perasaanku tanpa asuh kata dan arti...


Pondok Jaya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 26 Mei 2011, pukul 01.59 WIB

No comments: