Monday, September 1, 2025

Natijah Mimpi

Mengenang Djahtera Nasution

                                 

Mimpi di akhir Juli, gelorakan masa lalu

Bertatap di selasar rindu, hati menyatu

 

Namun, kabar itu tiba, sang petandang yang muram

bahwa kamu telah bertolak ke peraduan akhir

 

Dan sekarang cinta ini, aku pikul sendiri

Hutang yang belum terbayar, benih yang belum ditabur

Kata-kata yang tak terucap, menyendatkan napas

 

Lara yang menetap di jiwaku

Aku menggenggam cinta ini, bejana yang rapuh

untuk terus mengenangmu...

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 1 September 2025

No comments: