Mengenang Djt N..
Di panggung mimpi yang tak pernah kuminta,
kamu kembali hadir, seulas senyum yang dulu
kuraba dalam nyata
Bukan wujud, tapi isi; bukan hadir, melainkan
rasa
Silam telah mengukir kisah tanpa suara
Di selasar kampus yang menyimpan bisu,
terangkai dua hati yang merindu
Saling sapa, tapi tak melisankan cinta
Kita muda, penuh asa yang tak bersuara
Mengikat janji tak terucap, namun terpatri
abadi
dalam ruang asmara yang tak menjadi
Anomali kasih yang melampaui definisi
Perhatianmu mengalir bagai sungai yang tak
pernah kering,
membasahi hatiku dengan hangat teriring
Dalam tawa yang telah menjadi gema,
kutemukan kembali tatapmu, seolah semesta
menyatu dalam jeda
Waktu, si pengikis segalanya, tak sanggup
menyentuhmu
Kamu adalah bayangan yang tak pernah pudar,
kekal dalam ruang batinku... ©2025
Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 2 Agustus 2025
No comments:
Post a Comment