Friday, January 5, 2024

Latihan Membangun Hubungan

ADA satu saudara muda Subud Cabang Jakarta Selatan yang bercerita ke saya tentang bagaimana ia berupaya untuk mendapatkan pacar, tetapi dia tidak mampu mengatasi kegugupannya saat sedang berada di dekat wanita.

Saya mengalami sesuatu terkait kasus dia, tadi malam di Wisma Subud Cilandak. Saya mengalaminya mungkin karena memendam penasaran terhadap dirinya yang masih saja gugup menghadapi lawan jenis, betapapun dia aktif melakukan Latihan. Sejauh ini, tiap kali saya mempertanyakan sesuatu atau seseorang saya akan mendapatkan jawaban dalam bentuk pengertian langsung atau melalui suatu kejadian.

Tadi malam, usai Latihan, saya sedianya akan rapat dengan pengurus Pemuda (Youth) Subud Komisariat Wilayah III DKI Jakarta dan IV Jawa Barat di sekretariat SES Indonesia yang terletak di sebelah selatan Hall Latihan. Saya langsung ke sekretariat SES Indonesia. Di dalam bangunan sekretariat (yang merupakan bekas rumah Pak Prio Hartono), saya hanya menjumpai satu wanita muda yang merupakan anggota baru. Dia sedang bermain gitar ketika saya masuk. Saya bertanya kepadanya, di mana para anggota Youth lainnya. Dia bilang bahwa mereka masih di Hall Latihan.

Karena merasa sungkan dan malu, saya memilih untuk menunggu di teras bangunan sekretariat SES Indonesia, dan tidak ingin berada di ruangan dimana wanita muda itu berada. Tetapi jiwa saya kemudian menekan saya agar masuk dan berkomunikasi dengannya.

Saya pada dasarnya introvert sejak kecil; saya cenderung pendiam dan pemalu serta tidak suka berada di antara orang-orang dimana saya harus aktif berkomunikasi (suatu fakta yang aneh, karena selama 29 tahun terakhir saya melakoni profesi di industri komunikasi dan branding). Sejak dibuka dan aktif Latihan, kepribadian saya memang berubah, namun tidak 100 persen, dan seringnya karena didorong oleh Latihan saya.

Karena jiwa saya terus memaksa, akhirnya saya masuk ke ruangan dimana perempuan bergitar itu berada, dan duduk di hadapannya di meja rapat. Saat itu juga, saya merasakan Latihan saya bekerja. Tidak ada kegugupan, tidak ada rasa malu, atau rasa-rasa lainnya yang biasanya mencegah saya untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan lawan jenis.

Dalam sekejap terjadilah komunikasi dua arah yang akrab, bahkan si wanita muda juga merasa leluasa untuk bercerita mengenai dirinya, cita-citanya, dan juga tidak menahan dirinya untuk bertanya banyak hal ke saya, seolah kami sudah lama saling mengenal.

Ketika anggota-anggota Youth lainnya bermunculan di sekretariat SES Indonesia, dia menyingkir ke ruangan lain, tapi dengan sopan dia minta permisi, dan menyatakan terima kasih atas obrolan kami yang mengasyikkan.

Berkat Latihan, hubungan yang sehat terbangun dan diperkuat.©2024

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 5 Januari 2024

No comments: