Wednesday, May 26, 2010

Hujan di Bulan Mei 2010

Meresap dingin di tengah damai hijau berbukit,

ku belai lembut cahayamu yang memancarkan kasih tak sedikit

Dan tak lupa menebar senyum berbalut kerudung putih,

beraroma hujan rintik menyertai isak lirih

Lenyap kesedihan merangkul kabut menyelimuti hijau pebukitan,

menyentak bahagia hati melihat hati berteduh kerudung putih yang tak rentan

Melagukan irama cantik keberadaan dirimu berbaju hitam

laksana hari yang memesrai malam

Luruh aku dalam dirimu yang menengadah sepuhan hujan di bulan Mei,

ketika tubuh berkalang tanah tak lagi menderita

Merah pipi mengemuka,

malu disapa Cinta

Kala aku tak sungkan memberimu sembah, kedua telapak mengapit di dada

Diri-yang-tiada meningkahi semadi berbahasa dharma

Dengan senang membuka gerbang nirwana

Mengecup keningmu yang berbasuh cahaya

Wahai Siddhartha, damai senyummu menuntunku

Menyisihkan tabir abadi kau dan aku adalah satu.



Puncak, Bogor, 16 Mei 2010

No comments: