Wednesday, May 5, 2010

BERCERMIN PADA SENYUMMU

Satu yang kutandai pada dirimu:

Kau punya senyum yang jadi cerminku

Senyummu menghias dunia yang berduka

Senyummu mempercantik hidup yang terluka

Senyummu menyelimuti anak-anak kecil yang kedinginan karena rumah tak lagi punya hati

Senyummu mengguyur kerongkongan kerontang yang berdahaga cinta

Senyummu mengisi kepala-kepala yang mengerangkan asmara

Senyummu menggubah alam yang berpohonkan puisi, berlautkan lagu, berlangitkan drama

Senyummu menjawab teka-teki tentang yang sejati

Senyummu meluruhkan letih perjuangan

Senyummu adalah ibu penciptaan karya-karya yang menggugah rasa

Senyummu memanduku meniti perjalanan melewati ruang dan waktu

Senyummu memantulkan cermin --

Cermin tempatku memandang

betapa hidup ini begitu cantik dengan senyummu yang tak pernah berhenti

Ingin aku seperti kamu, yang tak peduli

untuk tersenyum kepada wajah-wajah yang tak memahami

ada keindahan walau dalam duka tak terperi...




Permenungan jam 3 pagi -- Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 3 Mei 2010

No comments: