Wednesday, May 5, 2010

BOLEHKAH AKU MENCINTAIMU?

Senyum yang selalu menghias rias cantikmu

di kala hidup sedang sendu

membuatku bertanya:

Bolehkah aku mencintaimu?



Makhkota indahmu yang lurus tergerai melambai

tertiup angin yang membuai

saat langit tak ingin membiru,

membuatku bertanya:

Bolehkah aku mencintaimu?



Langkah-langkah kecil yang dibuat kaki-kaki lencir

membawa serta bersamamu hembusan semilir

Sehelai kabar tentang sejuk di hatimu,

meski mawar sedang enggan merekah

Dan surya yang tak bawa berkah,

memendar sinar rada jemu

yang membuatku bertanya:

Bolehkah aku mencintaimu?



Dirimu yang sering bisu

membuat lidahku kelu saat mau bicara rindu

Doa dalam hati yang membeku karena malu

berpadu dengan tanya:

Bolehkah aku mencintaimu?



Kepadamu tak patut kata yang pasti,

tak ada tanya dengan jawab abadi

Aku bertekuk dalam sembah serendah hati

yang menyerah tunduk, meraih dirimu

yang meralat tanyaku:

Maukah kau mencintaiku

walau kasihku juga ada dalam derita,

dalam payah dan duka,

dalam hidup yang enggan ceria?





Permenungan jam 3 pagi -- Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 29 April 2010

No comments: