Tuesday, April 20, 2010

BEBAS SEPERTI BURUNG

Ada burung pelatuk

yang mematuk batang pohon timbulkan bunyi menggelitik telinga

Ada merpati

yang warna putihnya mengesankan suci

tapi nyatanya menjadi selubung keji tak terperi

Ada merak

tampil anggun semata pamerkan kecantikan ragawi

Ada kiwi yang cuma andalkan kaki,

berjalan melekat di bumi

Ada elang bermata garang,

menguasai pucuk pohon dan menakut-nakuti dengan tampang



Sedang aku --

aku terbang bebas;

bebas seperti burung,

memikul ketiadaan diri, tanpa bentuk dan gambar

Batang, dahan dan ranting kulewati,

tanah tak kuhampiri

Kecantikan, kesucian dan kekuasaan tak lagi ku peduli

Hingga hanya kematian yang kuhinggapi



Jadilah aku bebas --

bebas seperti burung

yang mencapai ketinggian tak berbatas,

membentang cakrawala maha luas

Lepas nama dan doa, nafikan jubah dan kubah

Karena Terang Petunjuk yang kutuju bukan semua itu

Aku bebas...


Jakarta, 23 Maret 2010, pukul 3.40 dinihari

No comments: