Friday, May 1, 2020

Sambal Bawang 919


SAYA belajar membuat Sambal Bawang dari ayah mertua saya yang tinggal di kawasan Perak Barat, Surabaya. Sebagai pensiunan TNI Angkatan Laut yang acap berbulan-bulan berlayar dengan kapal perang, ayah mertua punya keahlian memasak praktis dengan meracik bahan-bahan yang ada, agar selera makan awak kapal tidak turun, dan pada gilirannya menjatuhkan moril mereka dengan kerinduan amat sangat pada masakan di rumah.

Sambal Bawang ini saya labeli “919”, karena dibuat dengan sembilan siung bawang putih, sembilan cabai merah keriting dan 19 cabai rawit jingga, ditambah sedikit rebon dan sedikit minyak goreng. Wah, mantap betul rasanya, bisa jadi lauk bersahaja bagi nasi pulen nan hangat serta mengingatkan saya pada ayah-ibu mertua dan ipar-ipar saya di Surabaya yang tahun ini tidak bisa saya kunjungi, karena dilarang mudik Lebaran gegara Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta maupun Surabaya yang disebabkan oleh meluaskan kasus CoViD-19.©2020


GPR 3, Tangerang Selatan, Banten, 2 Mei 2020

No comments: