Tuesday, October 14, 2025

Pengalaman Kejiwaan Sebagai Moderator






TANGGAL 14 Oktober 2025 malam, bertempat di Sapphire Room, lantai 3 Fairmont Hotel Jakarta, saya menjadi moderator dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Direktorat Film, Musik dan Seni (FMS) dari Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan (P3K), Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dalam rangka pelaksanaan perintah Presiden RI untuk membuat film-film seri bertema kepahlawanan perjuangan kemerdekaan Indonesia.                                                       

Saya diposisikan untuk memoderatori tiga sejarawan akademik (diwakili oleh dosen-dosen Program Studi Ilmu Sejarah dari Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada) dan dua sejarawan publik dalam diskusi rintisan dengan para sineas. Hasil FGD akan dijadikan rujukan untuk pembentukan Kelompok Kerja untuk pelaksanaan proyek yang diperintahkan Presiden.

Saya baru pertama kali menjadi moderator dalam diskusi berskala kementerian itu, sehingga saya sempat tidak percaya diri. Apalagi secara keilmuan (Sejarah), saya sudah banyak lupa, sementara para sejarawan akademik yang hadir semalam ada satu profesor dan dua doktor. Tetapi saya ingat saran dari Pembantu Pelatih Subud Cabang Jakarta Selatan, Harris Roberts: “Don’t be overprepared!” (Jangan terlalu mempersiapkan diri!).

Ya sudah, sejak berangkat dari rumah saya sudah rileks saja; saya bernyanyi sepanjang jalan (dari rumah saya ke Fairmont sekitar 16 kilometer). Dan begitu giliran saya berbicara, saya seperti bendungan jebol, nyerocos secara intelek yang ternyata mengimbangi arahan dari Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang hadir, dan sukses membawa acara (saya jadi merangkap MC juga akhirnya), dimana para sejarawan, Direktur Jenderal (P3K), Pak Ahmad Mahendra, dan Direktur FMS, Pak Syaifullah Agam, sangat puas dengan presentasi saya yang mereka nilai profesional. Padahal saya hanya bermodalkan rileks—seperti dalam Latihan Kejiwaan.©2025


Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, 15 Oktober 2025

No comments: