Sunday, October 19, 2025

Alasan Sederhana

“SEGALA sesuatu ada alasannya,” kata sebuah ungkapan. Kadang, alasannya sederhana saja: Anda hanya perlu bersenang-senang.

Seperti pengalaman saya kemarin. Beberapa hari sebelum kemarin, saya menerima bahwa saya harus ke Wisma Subud Bogor pada hari Minggu pagi, 19 Oktober 2025. Saya bertanya-tanya, untuk apa gerangan saya ke sana. Diri saya berkata, “Jalani saja, nanti kamu akan tahu.”

Malam sebelum hari Minggu, saya mengalami kesulitan untuk tidur. Saya membatin bahwa kalau saya besoknya saya mengantuk berat saya akan urungkan niat saya untuk bermotor ke Bogor. Jarak dari rumah saya ke Wisma Subud Bogor adalah 33 kilometer. Saya akhirnya tertidur sekitar pukul 03.30 pagi, tapi dua jam kemudian saya dibangunkan oleh putri saya agar saya membuatkan sarapan buat dia dan ibunya. Dibangunkan mendadak seperti itu, saya merasa sakit kepala, tetapi sambil menggerutu saya paksakan diri untuk meninggalkan ranjang dan menyeret kaki saya ke dapur. Dalam keadaan sangat mengantuk, saya memasak hidangan sarapan untuk putri saya, istri saya dan saya sendiri.

Saat menyantap sarapan, saya memutuskan untuk membatalkan rencana saya ke Bogor, tetapi segera diri saya mengkritik saya, “Kamu tidak cukup berserah diri karena kamu tidak percaya pada bimbinganNya. Abaikan kantukmu dan pergi sana ke Bogor!”

Rute jalan ke arah Bogor dari kawasan tempat tinggal saya cukup ramai pada hari Minggu, karena pada akhir pekanlah keluarga-keluarga Indonesia biasanya melakukan perjalanan dengan berkendara menuju tempat-tempat berdaya tarik wisata atau bertamu ke kerabat atau kenalan mereka. Karena kantuk tidak mau berkompromi dengan keadaan, saya menjalankan sepeda motor saya dengan santai saja, tidak terburu-buru, dan sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Saya berangkat dari rumah pukul 09.15, perjalanan biasanya memakan waktu satu jam dengan keadaan jalan yang cukup ramai dengan kendaraan. Saya berharap saya tidak terlambat untuk Latihan bersama di Hall Bogor.

Yang saya dambakan di Hall Bogor bukan semata Latihan bersamanya, melainkan, yang paling utama, pertemuan dengan para anggota Bogor yang asyik dan seru dan juga kocak dengan cerita-cerita pengalaman hidup mereka dengan Latihan. Saya me-niteni apa “hal penting” yang akan saya alami selama di Hall Bogor, sehingga saya menerima harus ke sana. Hingga saya mengendarai motor saya meninggalkan pekarangan Wisma Subud Bogor, menurut saya tidak ada yang signifikan dari kunjungan dan perjalanan 66 km (pergi pulang) saya. Baru pagi ini, ketika terbangun dari tidur, saya disadarkan oleh serangkaian kalimat yang muncul di benak saya: “Segala sesuatu ada alasannya, dan kadang alasannya sederhana: kamu hanya perlu bersenang-senang.”©2025


Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, 20 Oktober 2025

No comments: