Monday, March 11, 2024

Catatan Matthew Cooke: Ceramah Likuran Ramadan 2017 Ibu Rahayu

Catatan: Anggota Subud Amerika Serikat, Matthew Cooke, mencatat beberapa hal penting selama ceramah dan testing dari Ibu Rahayu dalam likuran bulan Ramadan tahun 2017, yang rekaman maupun transkripsinya tidak dirilis oleh World Subud Association (WSA) atas permintaan Ibu sendiri—karena beberapa alasan. Postingan Cooke yang berbahasa Inggris kemudian diterjemahkan oleh Arifin Dwi Slamet.

 

MATTHEW Cooke menulis di Facebook Group “Subud Around the World”, 22 Juni 2017:

Dengan cara biasanya beliau yang ringan dan penuh kasih sayang, dalam testing dan ceramah beliau pada likuran malam ke-27 Ramadan (21 Juni 2017), Ibu Rahayu sangat jelas dalam pesan beliau kepada kita:

Kita secara pribadi bertanggung jawab untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk memperbaiki karakter kita. Tuhan tidak akan melakukannya untuk kita. Latihan dua kali seminggu saja tidak cukup.

·       Latihan selalu menyertai kita, siap untuk dipadukan sepenuhnya ke dalam kehidupan kita sehari-hari seperti yang disarankan oleh Bapak kepada kita—tapi kita tidak menyediakan ruang untuk itu.

·       Jika kita benar-benar ingin menjadi orang baik, Tuhan akan membantu kita.

·       Ada kemungkinan bahwa Subud mengikuti jalannya agama-agama besar dunia, di mana hubungan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa hilang setelah nabi yang menerimanya wafat.

·       Ini mungkin kesempatan terakhir Ibu (secara umum) memberi wejangan kepada kita.

Penekanannya adalah pada tanggung jawab pribadi—memperbaiki perilaku kita sendiri dan benar-benar menerapkan Latihan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Pertanyaan-pertanyaan testingnya diajukan dan kenyataan diterima selama beberapa menit sebelum dilanjutkan ke yang berikutnya. Beberapa pertanyaan itu sangat panjang dan luas cakupannya, sebagai berikut:

1. Diterima: Allahu akbar

2. Tunjukkan bukti, kenyataan, dan verifikasi untuk diri Saudara sendiri, apa yang dilakukan Latihan saat Saudara menemukan kesalahan-kesalahan dalam karakter Saudara, dan bagaimana cara kerjanya dalam memperbaiki kondisi, keadaan, dan karakter Saudara?

3. Tunjukkan kenyataan dan buktikan sendiri apa dampak dari puasa Ramadan ini terhadap jiwa leluhur Saudara yang telah meninggal dunia.

4. Tunjukkan, rasakan kenyataan, dan buktikan sendiri apa dampak dari puasa Ramadan terhadap Saudara.©2024

No comments: