Sunday, August 3, 2008

Memberi dan Memberi

Berikut ini puisi hasil 'penerimaan' spiritual istri saya, Erna Ratnaningsih (dibuka di Subud pada 3 Juni 2004). Mudah-mudahan bisa menjadi bahan renungan.

Hidup ini hanya untuk memberi? Melayani? Mengabdi?
Apa kita tidak boleh meminta?
Kalau tidak boleh, kenapa kita diberi pengertian "meminta"?
Kalau boleh meminta, kenapa tidak bisa memilih?
Kalau boleh memilih, kenapa terbatas?
Kalau terbatas, berarti kita hanya bisa memberi,
melayani dan mengabdi selebihnya
Berarti... kita tidak bisa meminta...
Kita hanya bisa menerima...

Apakah menerima berarti pasrah?
Apakah menerima berarti diam?
Apakah menerima berarti menunggu?
Bukan!
Menerima berarti ikhlas, sabar, syukur, dan selalu berusaha...

Ya Allah, apa aku sudah ikhlas, sabar, syukur dan selalu berusaha?
Bimbing aku dengan rahmat dan ridho-Mu...

No comments: