Aku tetap mencintaimu
Betapapun aku tak mengerti
bagaimana bisa terjadi
—dan kau tersandung benci
karena tak menyadari
Tapi, bukankah cinta tak
perlu arti?
Tak perlu alasan dan
landasan,
tak butuh pesan dan kesan?
Aku tetap mencintaimu,
walau kau tak lagi peduli
Aku bercinta lewat getar
rasa diri
yang terpancar dari jiwamu
yang mengenal jiwaku
bahkan jauh sebelum kita ada
Rasa kasih telah mengarus
dari titik semuanya bermula
Mungkin pendahulu kita
sumbernya,
mungkin sudah menjadi
kehendakNya
Tak pernah jelas dan pasti
Tapi, aku tetap mencintaimu,
walau kau tak lagi peduli
Kau terus hadir dalam mimpi,
Bayangmu memenuhi diri,
betapapun aku berusaha kuat
menghindari
Kurasakan hadirmu, hidupmu
sehari-hari
Galau mengharap kesah
gelisahmu berhenti
Kurasakan itu semua, walau
tak kuingini
Doa lirih kupanjatkan atas
namamu, kembaran jiwaku
Dan aku tetap mencintaimu,
karena dengan begitu aku
mencintai diriku...
Pondok
Cabe, Tangerang Selatan, 1 Mei 2024
No comments:
Post a Comment