SAYA tadi saat mandi mengalami vibes seakan sedang sharing dengan para anggota Pemuda (Youth) Subud Jakarta Selatan dalam suatu gathering nonformal, diantaranya ada Ketua Subud International Cultural Association (SICA) Indonesia untuk masa bakti 2023-2025, Charalambos Elias David. Dalam gathering secara mental itu saya berbagi pengalaman dan pemahaman saya tentang hubungan kita dengan leluhur.
Lalu, ada Youth yang mempertanyakan dengan nada protes bahwa tidak mungkin leluhur dia dan saya, misalnya, bisa segaris, karena saya campuran Jawa-Aceh, sedangkan dia Maluku.
“Lhoooo,” kata saya merespons protesnya, “leluhur bangsa Indonesia pada awalnya kan nggak bersuku, karena datang dari beberapa cultural hub di beberapa titik di benua yang sama. Budaya itu terbentuk karena tantangan geografi, keadaan daerah di mana leluhur kita bermukim untuk jangka waktu yang lama, mungkin sudah tiga atau lima generasi. Leluhur kita, bisa jadi, berasal dari satu budaya, yang lantas dalam proses diaspora terjadi pemecahan menjadi sejumlah subculture sesuai tantangan-tantangan di daerah baru yang ditempati leluhur kita.
“Saya rasa, budaya berkembang dari akar yang sejatinya ada di diri kita masing-masing dalam menyikapi tantangan lingkungan kita—alam, sosial dan ekonomi. Maksud saya, budaya itu individual, bukan kolektif, karena secara hakikat tiap orang itu beda. Budaya bukan sekadar kesenian lhoo... itu sih artefak (peninggalan kebudayaan). Di Subud-lah kita menemukan budaya masing-masing, yang dimanifestasi oleh bimbingan Latihan Kejiwaan. Budaya itu adalah segala gerak hidup kita yang terbimbing Latihan Kejiwaan!”
Di situ, mendadak gathering mental itu terhenti, dan saya
terdiam dalam permenungan sesaat, lalu merasakan kegembiraan... Ooh, saya baru
mengerti sekarang, makna hakiki dari slogan Culture
is You (slogan untuk event
festival budaya di Tulungagung tahun depan, yang diterima oleh pembantu pelatih
Cabang Surabaya yang kini bermukim di Madiun, Heru Iman Sayudi).©2024
Pondok
Cabe, Tangerang Selatan, 25 April 2024
No comments:
Post a Comment