Setengah jam getaran meliputi diri
Tak memahami hidup atau mati
Ingin berkata tapi tak bisa
kalau itu bukan kehendakNya
Aku jadi saksi kelahiran kembali
diriku yang palsu bergeser ke yang sejati,
menangkup indahnya Cinta nan suci
dari Dia yang memiliki hidup dan mati
"Tuhan Maha Besar!" mulutku berseru menggema,
memantul suara yang adalah milikNya
ketika aku sujud merendahkan hati,
menerima tuntunan abadi dari Yang Hakiki
Ya Tuhan, Engkau membuatku tersenyum tatkala diriku terkulum beban
kehidupan dunia yang tak mau mafhum,
Engkau jadikan aku menangis sedih
walau bahagia memelukku sepenuh kasih
Menyatupadu kehendakku dengan KehendakMu menyata dengan izinMu
Ya Tuhan, setengah jam saja sudah sangat bermakna
bagiku yang senantiasa merindukan Sang Pemilik Cinta
Pondok Jaya, Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan, 23 September 2011
No comments:
Post a Comment