Sunday, August 4, 2024

Sekar Arum

Seluruh diriku terselimuti rasa lembut itu

Eksotisme cinta terraih lewat kalbu

Karya agung Tuhanku mengisi diri

Akmal dalam kulit dan isi

Rajut rasaku menjadi sebabku menorehkan puisi

 

Mata jiwaku dari jauh meraih adamu

Ingin kusampaikan kata-kata bersalut rindu

Rancangan kalimat indah pun rupanya tak mampu

Aku hanya bisa diam membisu, menyusuri rasa yang berpadu

 

Cahaya berpendar dari jiwa yang mengalunkan lagu

Alkamar di malam bersuara merdu

Hadirkan wajahmu dalam mimpi yang gelisah

Yakinkan diriku bahwa ini anugerah

OlehNya dicipta sebagai bentuk bakti

Puja niskala untuk Ilahi

Ekspresi hati yang berkelindan

Nikmat terasa menyeluruhi badan

Indah terlukis pada kanvas perjalanan

 

Harum tercium dari rangkaian namamu yang bermakna bunga

Egoku terkikis saat menghirup wangi cinta

Rahap ke tanah yang tandus

Asalnya yang menjerumus

Nikmat kemabukan pada Yang Kuasa

Doaku bersenandung lirik semesta

Abadi dalam rangkaian nada irama

Rasa damai menjelmai semadi

Untuk Sang Adikodrati aku rendahkan hati

Diriku tak menanti, karena jiwamu abadi

Embun di kelopak bunga harummu sejukkan rindu

Walau hanya dalam mimpiku kasih itu mengada

Ingin kusimpan rasa ini selamanya...

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 5 Agustus 2024

No comments: