Wednesday, November 8, 2023

Rajin dan Tekun

ADA beberapa ceramah Bapak yang saya baca atau dengarkan, dimana Bapak menyebut “Latihan yang rajin dan tekun”. Saya ketik kedua kata tersebut—“rajin” dan “tekun”—di Google Translate untuk bahasa Indonesia-Inggris, yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai “diligent”, meskipun terkadang keluar kata “persistent” untuk “tekun”. Dalam Bahasa Indonesia, “rajin” dan “tekun” memang memiliki arti yang sama, tetapi konotasinya berbeda satu sama lain.

“Rajin” mewakili kuantitas Latihan yang kita lakukan dalam seminggu. Itu berarti “dua kali Latihan bersama saudara-saudara lainnya dan satu kali Latihan sendiri”. “Tekun” mengacu pada kualitas Latihannya, yaitu benar-benar pasrah, berperasaan sabar, tawakal, dan ikhlas.

Dalam ceramah berkode 70 MAN 1, yang saya dengarkan rekamannya saat Wagean di Wisma Barata Pamulang, 4 November 2023, Bapak menganjurkan agar kita benar-benar pasrah saat Latihan; bila belum bisa seratus persen, sepuluh persen pun tidak apa-apa. Yang penting, “rajin dan tekun” melakukan Latihan, agar secara bertahap persentasenya meningkat terus.©2023

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 9 November 2023

No comments: