Saturday, May 27, 2023

Cara Berpakaian Ala Subud

 


TAHUN 2006, ketika gedung S. Widjojo Centre belum dijual, saya sering menghadiri Latihan bersama di situ pada setiap Selasa malam. Pada suatu Selasa, saya datang dua jam sebelum Latihan pria dimulai pada pukul setengah delapan malam. Saya baru pulang kantor dan pakaian saya sangat kasual: setelan kaus lengan pendek berkerah dan celana jeans belel serta kaki saya beralaskan sandal gunung. Di kantor saya, sebuah firma kehumasan, berpakaian kasual merupakan hal biasa, apalagi di departemen kreatifnya, dimana saya saat itu menjadi direktur eksekutifnya.

Di lobi lantai 11 gedung S. Widjojo Centre, dimana para anggota duduk menunggu sebelum Latihan bersama, saya duduk di sebelah Pak Muchtar Siregar, salah satu pembantu pelatih senior yang ditugaskan untuk Kelompok Sudirman (nama resmi kelompok Latihan di S. Widjojo Centre). Beliau memandangi saya dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu berkomentar, “Anda tahu? Bapak itu gaya berpakaiannya sangat rapi dan sempurna.”

Menyadari bahwa Pak Muchtar sedang menyindir penampilan saya, saya pun menjawab, “Saya perlu berpakaian seperti ini karena membuat saya merasa bebas, Pak. Kebebasan membuat kreativitas saya berkembang.”

Pak Muchtar menampik kebenaran dari alasan saya, “Ah, kalau orang yang sudah menerima Latihan tidak akan terbatas kreativitasnya. Dia tidak diatur kebebasannya oleh pakaian yang dia kenakan.”

Saya diam saja saat itu, hanya menjawab dengan senyuman. Tapi saya merenungkan mengapa begitu banyak pekerja kreatif percaya bahwa pakaian dan aksesori yang mereka kenakan dapat mempengaruhi kreativitas mereka.

Dalam perjalanan waktu, ketika Latihan makin aktif “mengolah” diri saya, saya menjadi yakin akan kebenaran kata-kata yang diucapkan Pak Muchtar itu. Latihan juga membantu menata kerapian berbusana saya, terutama ketika bertemu dengan klien atau menghadiri acara-acara resmi (yang dihindari banyak rekan saya di dunia kreatif periklanan, karena menolak jika harus berpakaian formal). Dan walaupun saya tidak meninggalkan kesukaan saya berpakaian yang kasual, Latihan akan membimbing saya dalam memilih baju dan celana apa yang harus saya kenakan pada satu hari tertentu.

Tetapi yang paling penting buat saya adalah kenyataan bahwa Latihan yang semakin kuat dan dalam seiring waktu akan membuat kita terlihat memiliki karisma di mata orang lain, yang mengalahkan jenis dan gaya pakaian yang kita kenakan.©2023

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 28 Mei 2023


No comments: