Wednesday, January 20, 2010

Sudi Memaafkan

Wahai jantung, maafkan karena mengusik keharmonisanmu dengan asap tembakau

Wahai perut, maafkan aku telah memenuhimu dengan makanan dan minuman yang merusak

Wahai telinga, maafkan aku sudah memaksamu mendengar fitnah

Wahai mata, maafkan aku lantaran merepresimu dengan pemandangan-pemandangan tak senonoh

Wahai mulut, maafkan aku oleh sebab serapah yang kuteriakkan lewat ronggamu

Wahai hati, maafkan aku karena mengisi sejuknya ruangmu dengan dendam dan prasangka

Wahai maaf, sudikah engkau memaafkan aku sebab aku tak pernah memanfaatkanmu?

Padahal denganmulah jadi serasi aku dengan diriku dan lingkunganku


Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 13 Januari 2010

No comments: