Wednesday, September 4, 2024

Nasi Goreng Spesial


SEKITAR tahun 1992, saat menghadapi cewek yang menetapkan standar tertentu tentang cowok yang akan dia terima sebagai pacarnya, saya katakan bahwa saya bisa memasak—ketika si cewek menyatakan bahwa dia suka cowok yang bisa memasak. Dia tanya lagi, saya bisa memasak apa?

“Nasi goreng,” jawab saya.

“Ah, nasi goreng semua orang juga bisa!” kata si cewek, melecehkan keahlian saya. Saya meresponsnya dengan tertawa, karena saat itu saya juga percaya bahwa semua orang bisa memasak nasi goreng, bahwa nasi goreng bukanlah jenis masakan yang spesial.

Lama kemudian, saya bertanya-tanya, kalau memang nasi goreng bukan masakan yang spesial dan semua orang bisa membuatnya, lantas kenapa nasi goreng termasuk salah satu menu di restoran mahal atau hotel?

Bertahun-tahun kemudian, terutama setelah saya aktif melakukan Latihan Kejiwaan, saya dimampukan Gusti Alah untuk membuat nasi goreng yang memang benar-benar spesial, yang saya yakin tidak semua orang bisa membuatnya. Seperti nasi goreng yang saya buat pagi ini untuk semua penghuni rumah saya. Saya namakan Nasi Goreng Oregano. Selain menaburkan oregano di nasi yang sedang saya aduk di wajan, sejumlah bumbu rahasia dan bimbingan rasa diri menyertai proses pembuatannya, dan membuat semua pemakannya menggelinjang nikmat dan terus menambah porsi makannya.©2024

 

Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 5 September 2024

No comments: