Sunday, November 2, 2025

Pesan Whatsapp Kepada Pembantu Pelatih Senior New York

 



Berikut adalah pesan WhatsApp saya kepada seorang bule Amerika Serikat yang merupakan pembantu pelatih Subud New York yang sudah sepuluh tahun tinggal di Indonesia. Pesan aslinya dalam bahasa Inggris...

 

HI S, tadi malam, saya bermalam Minggu di Nasi Kulit Ayam Gokskin Cilandak Barat, bersama beberapa anggota dan pembantu pelatih dari Jakarta Selatan, Pusat, Timur dan Bogor (karena hujan sejak magrib, banyak yang berhalangan hadir). Tetapi yang luar biasa adalah kesediaan Pembantu Pelatih Daerah Cabang Jakarta Selatan, Pak RAP, dan Pembantu Pelatih Daerah Cabang Jakarta Pusat, LU, untuk memenuhi undangan saya untuk menemani gathering santai para anggota ini.

Saya salut dengan Pak RAP yang demi memenuhi permintaan anggota sampai rela mencari penginapan di dekat Wisma Subud Cilandak untuk beliau dan istri menginap, karena beliau tahu bahwa gathering di Gokskin selalu sampai larut malam. Rumah beliau sendiri cukup jauh, di Bekasi.

Karena gathering-nya santai, dan yang mengadakan adalah para anggota yang tergabung dalam grup WhatsApp “Subud 4G” (yang saya buat sejak tahun 2016 dan saya salah satu adminnya), maka terjadilah momen berbagi yang menurut saya “blak-blakan”, tidak ada “menahan diri”. Pak RAP tahu bahwa Cabang Jakarta Selatan menjadi sorotan terutama karena rendahnya kualitas para pembantu pelatih dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab mereka, termasuk melanggar banyak petunjuk Bapak kepada pembantu pelatih.

Pak RAP sendiri ada di grup WhatsApp Subud 4G dan membaca (silent reader) berbagai komentar miring mengenai kualitas dan kondisi para pembantu pelatih Jakarta Selatan. Tetapi, seperti kata Harris Roberts, selaku Pembantu Pelatih Daerah, Pak RAP benar-benar bekerja. Beliau tidak tinggal diam dengan ulah sebagian besar pembantu pelatih Jakarta Selatan yang merugikan kandidat dan anggota. Beliau mengakui, tidak sedikit pembantu pelatih Jakarta Selatan yang “menjadi pembantu pelatih hanya sekadar ingin memiliki ‘gelar’ itu” atau menganggapnya sebagai jabatan dengan kekuasaan atas anggota.

Beliau bercerita semalam bahwa secara bertahap beliau dan segelintir pembantu pelatih yang berpihak padanya melakukan upaya-upaya untuk mengubah keadaan ke arah yang lebih baik. Beliau meminta kerja sama dari yang hadir tadi malam, terutama yang dari Cabang Jakarta Selatan, untuk duduk bersama membahas apa yang kiranya bisa dilakukan, sehingga saya bercerita kepada beliau apa yang kamu, saya dan Harris upayakan pula.

Insiden RU marah dan mengusir kamu dari pertemuan kandidat ternyata juga dibahas dalam Rapat Cabang Jakarta Selatan pada hari Minggu, 26 Oktober 2025. Tetapi LU (yang hadir sebagai undangan mewakili Cabang Jakarta Pusat) dalam kesempatan itu telah menyampaikan kritiknya terhadap cara RU menangani keadaan, karena terjadi di depan para kandidat, yang menyaksikan pertengkaran di antara para pembantu pelatih sehingga mungkin dapat mempengaruhi pandangan mereka terhadap Subud. Pak RAP menyesalkan kejadian itu dan merasa seharusnya RU bisa menyelesaikan secara baik-baik, apalagi dia berpengalaman sebagai Pembantu Pelatih Daerah dan Pembantu Pelatih Nasional.

Saya rasa, dalam pertemuan kita berikutnya kita ajak pula Pak RAP dan para pembantu pelatih yang berpihak pada upaya beliau, seperti IH (pemilik Gokskin).©2025


Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, 2 November 2025

No comments: