SAYA menjadi copywriter awalnya bukan karena saya pernah bercita-cita menjadi copywriter. Selepas kuliah enam tahun di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan ilmu saya maupun hidup saya. Cita-cita masa kecil menjadi tentara sudah pupus sejak tamat SMA, tersisa fokus saya pada sejarah militer dan kajian strategi perang.
Lantaran tidak sengaja membaca surat panjang yang sedang saya tulis untuk pacar saya (saya menjalin hubungan jarak jauh antara Jakarta dan Surabaya), sahabat dan teman kuliah saya yang kala itu sedang bertamu ke rumah saya berkomentar, “Tulisan lo mengalir, enak bacanya. Seharusnya lo menjadi copywriter di biro iklan.”
Saya tidak memiliki gambaran sama sekali di benak saya saat itu tentang apa itu copywriter. Teman saya juga tidak terlalu memahaminya, tetapi ia menyarankan saya berbicara dengan teman-teman kami di universitas yang telah menjajal profesi tersebut.
Saya
tidak melakukan sarannya itu. Tetapi, sepertinya ada campur tangan Tuhan dalam
hidup saya, kira-kira setahun setelah teman saya melontarkan komentar itu saya
terseret ke dunia periklanan menyusul sebuah biro iklan mencari ahli sejarah
lulusan universitas untuk meneliti dan menuliskan 25 tahun sejarahnya. Duapuluh
empat Oktober 1994, saya mulai menjejakkan kaki di industri periklanan. Belum
tersedianya ruang kerja buat saya menyebabkan saya sementara harus bekerja di
ruangan perpustakaan.
Karena
periklanan masih merupakan sesuatu yang sangat asing bagi saya, keberadaan saya
di perpustakaan saya manfaatkan seoptimal mungkin untuk mempelajari industri
berbasis komunikasi ini dengan membaca semua buku dan majalah yang ada di
koleksinya. Delapan buku copywriting
merebut perhatian saya dan khususnya buku Alastair Crompton yang berjudul The Craft of Copywriting memastikan saya
bahwa saya ingin mengukir karir saya di periklanan sebagai copywriter. Tigapuluh tahun sejak itu saya masih melakukannya dan
belum merasa ingin berhenti.©2025
Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 17 Mei 2025
No comments:
Post a Comment