Saturday, December 27, 2025

Obituari: Agus Ichwanto (16 Agustus 1968-28 Desember 2025)

 


MENGENALNYA pertama kali tahun 1996 ketika ia bergabung sebagai Senior Copywriter di Rama & Grey (PT Rama Perwira), sebuah biro iklan multinasional tempat saya bekerja saat itu, yang kala itu kantornya berlokasi di pinggir Terminal Bus Blok M, sejajar dengan Fuji Image Plaza dan toko mainan Hoya. Eksentrik orangnya tetapi bisa cocok dengan saya. Dialah booster ide-ide kreatif pada diri saya, melalui lelucon-leluconnya yang aneh.

Agus Ichwanto namanya. Pada ulang tahunnya, 16 Agustus, selalu saya kirimi ucapan selamat via WhatsApp disertai info bahwa tanggal ulang tahunnya sama dengan tanggal kelahiran unit Angkatan Darat Amerika Serikat favorit saya, Divisi Lintas Udara ke-101.

Kami sama-sama dipecat dari Rama & Grey, hanya selisih beberapa bulan, dan saya sempat freelance untuk dia ketika dia menjadi Head of Marketing Communications PT Jayaboard Indonesia. Seolah berjodoh, kami bersua kembali dan menjadi satu tim di Kota Pahlawan pada 2002. Saat Agus menjadi General Manager Apel Putih Advertising, dia “menyeret” saya untuk tandem dengan dia, sebagai Creative Director.

Di Apel Putih pun, kami juga sama-sama dipecat, pada 2003. Agus kembali ke Jakarta sementara saya bertahan di Surabaya. Agus masih sesekali balik ke Surabaya. Melalui dialah, saya berkenalan dengan orang yang kelak menjembatani saya dengan Subud, Mas Heru Iman Sayudi. Agus sudah tahu Subud duluan, tapi masuk Subudnya saya duluan—Agus dibuka di Subud Kelompok Merdeka Selatan (Danareksa) pada Oktober 2005, sekitar satu setengah tahun setelah saya mengalami pembukaan di Cabang Surabaya.

Almarhum Agus Ichwanto ketika berkunjung ke kantor saya di Jl. Kalibata Selatan II, 15 September 2017.

Meski jarang berjumpa secara tatap muka, kami tetap berkoneksi. Sekali waktu, 15 September 2017, Agus mengunjungi kantor saya di Jl. Kalibata Selatan II, Jakarta Selatan. Dia bercerita bahwa dia baru pulih dari penyakit yang disebabkan oleh virus otak yang mengakibatkan ingatannya hilang. Menurut Agus, satu-satunya yang dia ingat di kala sakit adalah “Latihan Kejiwaan Subud”.

Sore ini, saya di-WhatsApp oleh satu saudara Subud, Iskandar Henry, bahwa sahabat saya, rekan kerja saya sesama copywriter, dan juga saudara Subud saya, Agus Ichwanto, telah berpulang ke Sang Pencipta. Semoga almarhum selalu dalam kemurahan Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.©2025


Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, 28 Desember 2025

No comments: