yang mematuk batang pohon timbulkan bunyi menggelitik telinga
Ada merpati
yang warna putihnya mengesankan suci
tapi nyatanya menjadi selubung keji tak terperi
Ada merak
tampil anggun semata pamerkan kecantikan ragawi
Ada kiwi yang cuma andalkan kaki,
berjalan melekat di bumi
Ada elang bermata garang,
menguasai pucuk pohon dan menakut-nakuti dengan tampang
Sedang aku --
aku terbang bebas;
bebas seperti burung,
memikul ketiadaan diri, tanpa bentuk dan gambar
Batang, dahan dan ranting kulewati,
tanah tak kuhampiri
Kecantikan, kesucian dan kekuasaan tak lagi ku peduli
Hingga hanya kematian yang kuhinggapi
aku terbang bebas;
bebas seperti burung,
memikul ketiadaan diri, tanpa bentuk dan gambar
Batang, dahan dan ranting kulewati,
tanah tak kuhampiri
Kecantikan, kesucian dan kekuasaan tak lagi ku peduli
Hingga hanya kematian yang kuhinggapi
Jadilah aku bebas --
bebas seperti burung
yang mencapai ketinggian tak berbatas,
membentang cakrawala maha luas
Lepas nama dan doa, nafikan jubah dan kubah
Karena Terang Petunjuk yang kutuju bukan semua itu
Aku bebas...
bebas seperti burung
yang mencapai ketinggian tak berbatas,
membentang cakrawala maha luas
Lepas nama dan doa, nafikan jubah dan kubah
Karena Terang Petunjuk yang kutuju bukan semua itu
Aku bebas...
Jakarta, 23 Maret 2010, pukul 3.40 dinihari
No comments:
Post a Comment