Pohon sebagai tiang listrik di Dusun Sumberkapung. |
DI Dusun Sumberkapung, Desa
Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tidak ada tiang
listrik. Yang ada pohon listrik, di mana kabel-kabel distribusi listrik yang
dibangkitkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) disangkutkan.
Dirintis oleh Pak Rasyid pada tahun 1994, PLTMH itu kini memasok listrik untuk
empat desa (yang terdiri dari 46 dusun) di Kecamatan Tiris. Tidak ada keterlibatan maupun bantuan
dari PLN; semua merupakan swadaya masyarakat setempat. Ironisnya lagi, di
Probolinggo terdapat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) raksasa Paiton, yang
terletak sekitar 45 km sebelah utara timur laut Kecamatan Tiris.
Saya bersama Pak Rasyid (kiri) di sebelah generator PLTMH Dusun Sumberkapung. |
Namun yang paling ajaib adalah
kenyataan bahwa Pak Rasyid hanya seorang petani lulusan sekolah menengah
pertama (SMP) yang tadinya tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang
kelistrikan. Ia menemukan sebuah generator listrik bertenaga air peninggalan
Belanda di perkebunan teh Andungbiru yang lantas ia bongkar untuk ia pelajari
sistemnya. Pak Rasyid kemudian belajar dan memahami seluk-beluk pembangkitan
dan distribusi listrik hanya dengan melihatnya.
Ia pun kemudian membuat sendiri
pembangkit listrik bertenaga air dengan kincir kayu yang membuatnya dijuluki oleh
warga desanya “Rasyid Lambaling” (bahasa Madura untuk “baling-baling”). Ia
ditertawai dan dicemooh masyarakat atas tindakannya itu. Karena ia hanya
lulusan SMP tanpa pengetahuan tentang kelistrikan. Mengabaikan cemoohan
tetangga-tetangganya, Pak Rasyid terus tekun mempelajari dan meneliti cara
kerja pembangkitan energi listrik dengan tenaga air. Usahanya, akhirnya,
membuahkan hasil. Listrik yang diproduksi PLTMH buatannya yang sederhana dapat
memasok listrik ke rumahnya maupun rumah mertuanya.
Rumah Pak Rasyid di Dusun Sumberkapung. Tadinya hanya gubuk reyot, tapi kesejahteraan Pak Rasyid meningkat setelah ia berhasil melistrikkan desanya. |
Dari pengalaman kunjungan saya ke Desa
Andungbiru pada 3 Maret 2017 dan menyaksikan sendiri pembangkit listrik tenaga
mikrohidro yang dirintis Pak Rasyid, saya memetik satu hikmah: Bahwa keadaan
serba kekurangan tidak seharusnya menghambat kita dari menggali potensi kita;
bahwa Tuhan sudah membekali kita dengan kemampuan berpikir yang suatu ketika
dapat membantu kita mengatasi kesulitan.©
Kalibata, 23 Maret 2017
No comments:
Post a Comment